Wednesday, July 15, 2015

Tip Terapi Untuk Penyakit Stroke!!

Tip Terapi Untuk Penyakit Stroke!!

Tip Terapi Stroke

Terapi sering di sebut Rehabilitasi. Terapi adalah proses belajar untuk mengatasi kerusakan yang di akibatkan oleh stroke dan ada kemungkinan untuk mencapai tingkat terbaik agar dapat berdiri sendiri.

Rehabilitasi terdiri dari :

  • Kemampuan dan keterampilan belajar kembali.
  • Mempelajari keterampilan keterampilan baru.
  • Membiasakan terhadap keterbatasan keterbatasan yang di sebabkan oleh stroke.
  • mendapatkan dukungan sosial, emosional dan latihan di rumah dan di salam masyarakat.

Ahli terapi, seperti ahli pengobatan badan, pengobatan dengan memberi pekerjaan tertentu, pengobatan untuk berbicara adalah specialis rehabilitasi. Namun demikian, hal-hal yang bisa di lakukan/dilatih oleh penderita stroke dapat di ajarkan kepada anggota keluarga dan penting untuk semua orang terlibat dalam merawat penderita stroke dan mereka sebagai tim untuk mencapai kesembuhan yang maksimal.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk terapi, seperti;

  • Mengatur Posisi - Untuk memastikan bahwa tubuh berada pada posisi yang tepat. Mereka juga akan disarankan untuk merubah posisi untuk memastikan bahwa otot-otot dan tulang sendi tidak kaku dan penderita tidak bertambah sakit. Jika otot-otot sangat lemah, maka butuh bantuan untuk melakukan aktivitas tersebut.

  • Pengawasan dan penguatan otot - ini bisa di mulai dengan gerakan-gerakan kecil dipandu oleh ahli terapi, tetapi bila otot-otot makin kuat dan akan gerakan - gerakan yang lebih sulit akan di tambah/diberikan.

  • Aktivitas fungsional - apabila otot sudah sangat kuat, gerakan - gerakan akan digabungkan dengan aktivitas yang yang lainnya seperti duduk, berdiri, berjalan, makan dan mencuci, dll.

  • Keseimbangan - agar mampu untuk bergerak dengan mudah dan aman dan melakukan suatu gabungan aktivitas pada waktu bersamaan, keseimbangan adalah hal penting, latihan-latihan yang membutuhkan keseimbangan dan untuk mengembangkan kemampuan penderita untuk membentulkan keseimbangan mereka secara bebas adalah hal umum setelah terkena stroke.

  • Menelan - sebagian orang mempunyai kesulitan untuk menelan setelah terkena stroke. Ini bisa menyebabkan resiko lebih besar terhadap infeksi pernafasan. Pengaturan posisi dan saran untuk mengkonsumsi jenis-jenis makanan dan latihan latihan khusus juga dapat membantu.

  • Berbicara - banyak tipe masalah-masalah berbicara. Terapi bisa membantu penderita untuk mengenal kata-kata, mengkoordinasikan otot untuk berbicara atau mencari cara komunikasi lain.

  • Adaptasi - untuk menjadikan aktivitas lebih, mudah seperti berjalan dan makan, adaptasi atau bantuan-bantuan bisa di gunakan. Kadang-kadang bersifat sementara dan ketika penderita sembuh dapat di pindahkan, kadang kadang lebih permanent.

Terapi bukan merupakan proses yang pasif (tidak ada hasil). Agar otak mempelajari kembali aktivitas-aktivitasnya, otot menambah aktivitas-aktivitasnya dan untuk penderita agar di latih di rumah dan di dalam masyarakat, mereka dan keluarganya harus aktif dalam proses rehabilitasi.

No comments:

Post a Comment