Wednesday, July 15, 2015

Potensial Protein NS3 Untuk Penyakit Hepatitis C

Potensial Protein NS3 Untuk Penyakit Hepatitis C

http://artikelkesehatanpenyakit.blogspot.com/2015/07/potensial-protein-ns3-untuk-penyakit.html
Protein NS3 (nonstruktural 3) adalah salah stu protein nonstruktural dari virus HVC yang mutlak diperlukan untuk replikasi dan perkembangbiakan virus itu sendiri. Protein ini unik karena sebagian berfungsi sebagi enzim protease dan sebagian lagi berfungsi sebagai enzim helikase. Untuk aktifitas hekikase, ada beberapa barisan asam amino yang berperan penting untuk aktifitas enzim di mana jika asam amino tersebut di ganti dengan yang lain aktifitas helikasenya akan hilang (Utama, 2000).

Begitu juga halnya dengan aktivitas protease, ada barisan asam amino yang berperan penting untuk aktivitasnya (Bazan, 1989). Artinya jika zat yang beriteraksi dengan barisan azam amino bisa di ketahui, aktivitas enzim dapat di tekan sehingga akhirnya perkembangbiakan virus HVC juga dapat di tekan dan membebaskan pasien dari inveksi virus HVC. Fungsi enzim protease adalah menguraikan poliprotein yang terdiri dari lebih kurang 3.000 asam amino yang di hasilkan dari translasi gen virus HVC (gambar.1).

Setelah terinfeksi ke dalam sel, gen virus akan terlepas dari sarangnya dan langsung ditranslasikan menjasi poliprotein yang tidak berfungsi. Poliprotein kemudian diuraikan oleh enzim protease menjadi protein-protein yang berfungsi. Sebagian berfungsi untuk pembentukan tubuh virus dan sebagian lain diperlukan untuk proses perkembangbiakan virus selanjutnya. Dengan demikian jelas bahwa enzim protease dari protein NS3 ini mutlak di perlukan untuk perkembangan biakan virus. Adapun fungsi enzim helikase adalah memisahkan pasangan gen yang dihasilkan dalam proses replikasi virus (gambar 2).

Dalam proses replikasi virus dalam sel, dari gen virus HVC yang terdiri dari benang RNA positif (positive strand RNA) akan terbentuk benang  RNA negatif (negative strand RNA) dan keduanya ini akan berpasangan. Dalam kondisi ini, gen tidak akan berfungsi apa-apa. Gen baru akan berfungsi setelah di pisahkan satu sama lainnya. Nah, untuk pemisahan ini di perlukan enzim helikase. Benang RNA yang di pisahkan dapat di gunakan selanjutnya untuk membentuk benag-benang baru dan produksi protein seperti ganbar 1. 

Jelas bahwa enzim helikase juga merupakan enzim yang mutlak diperlukan untuk perkembangbiakan virus. Dengan keunikan ini, protein NS3 menjadi target yang potensial untuk penemuan obat anti-HVC.  Usaha penemuan inhibitor protein NS3 ini banyak di lakukan , baik penemuan inhibitor protease maupun inhibitor helikase. Beberapa kandidat inhibitor di temukan, tetapi belum di buktikan keampuhannya secara klinis.

Sumber : Dr Andi Utama MSC
PPPB-LIPI, sekarang Postdoctoral fellow of japan Society for promotion of Science di Dept. of Virology II, National Institute of Infectius Diseases

No comments:

Post a Comment