Friday, July 24, 2015

Kecacatan Penglihatan

Kecacatan Penglihatan Mata


Penglihatan terdiri dari banyak elemen dan juga dapat terganggu dengan cara yang berbeda-beda. hal ini menjadi sukar untuk menjelaskan semua definisi kuantitatif kecacatan visual. WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan gangguan visual berdasarkan kurangnya ketajaman visual dan/atau kurangnya jangkauan penglihatan. 

Istilah "Visual Acuity" sama dengan ketajaman penglihatan. Ini dapat di ukur secara kuantitatif oleh kemampuan untuk membedakan antara simbol-simbol pada suatu jarak yang di tentukan. Hal ini sering dilakukan dengan menggunakan grafik yang mempunyai simbol dengan berbagai ukuran. Ketajaman pasien dinyatakan berhubungan dengan ketajaman normal.


  • Ketajaman visual dar 6/18 artinya pasien hanya dapat membedakan figur yang berjarak 6 meter dimana orang normal dapat membedakan pada jarak 18 meter. 

  • Ketajaman visual 3/60 artinya seseorang pasien hanya dapat membedakan antara simbol-simbol pada jarak 3 meter dimana orang normal dapat membedakannya pada jarak 60 meter.


Istilah "Visual Field" sama dengan artinya dengan jangkauan (area) yang dapat di lihat, sementara mata tetap tenang.


Penglihatan Normal, Penglihatan Rendah, Kebutaan

Gangguan visual dapat dibagikan dalam kategori-katrgori berdasarkan keparahan, yang berguna untuk orang-orang yang tingkat penglihatannya bisa mendapatkan pelayanan dan pengobatan yang berbeda.
Definisi WHO tentang gangguan visual termasuk penglihatan rendah (Low Vision) dan juga kebutaan;

  • Low Vision (penglihatan rendah) di definisikan sebagai ketajaman visual kurang dari 6/28 meter, atau hilangnya jangkuan visual kurang dari 20 derajat.
  • Blindness (Kebuataan) di definisikan sebagai ketajaman visual kurang dari 3/60 meter, atau hilangnya jangkuan visual dari 10 derajat.
Dari definisi di atas sangat penting untuk di ketahui bahwa orang  buta kadang kadang masih dapat melihat sedikit. definisi kecacatan visual yang lebih sederhana bedasarkan kesukaran-kesukaran yang di hadapi oleh pasien yang menderita kecacatan visual yaitu:

  • Penglihatan Normal, ini termasuk orang yang penglihatannya dapat diperbaiki dengan menggunakan kacamata setelah operasi/bedah. Tidak ada masalah mealkukan aktifitas.

  • Penglihatan Rendah, orang yang sebagian penglihatannya hilang, walaupun setelah memakai kacamata atau operasi/bedah. Tidak ada masalah dalam melakukan beberapa aktifitas sehari-hari.

  • Kebutaan, orang buta ada kemungkinan bisa merasa cahaya dan melihat beberapa benda. Mereka tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk melakukan banyak hal walaupun dengan menggunakan kacamata atau setelah operasi/bedah.
--------------------------------------------------------


No comments:

Post a Comment